Pengemasan vakum adalah salah satu teknik pengemasan yang bertujuan untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lebih lama. Dalam proses ini, udara di dalam kemasan dikeluarkan sepenuhnya sehingga menciptakan kondisi hampa udara atau vakum. Pengemasan ini sering digunakan untuk berbagai jenis produk makanan seperti daging, ikan, sayuran, dan makanan olahan, karena mampu memperpanjang masa simpan makanan.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu pengemasan vakum, manfaat pengemasan vakum untuk makanan, serta berapa lama makanan bisa bertahan dengan teknik ini.

Apa Itu Pengemasan Vakum pada Makanan?

Pengemasan vakum adalah metode di mana udara di dalam kemasan dikeluarkan sehingga tercipta ruang hampa udara. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin pengemasan vakum yang mengekstraksi udara dari kemasan dan kemudian menutupnya rapat-rapat. Udara yang dihilangkan ini penting karena oksigen di dalam kemasan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak makanan.

Teknik pengemasan ini cocok untuk berbagai produk makanan yang sensitif terhadap udara, seperti:

•    Daging dan ikan segar

•    Sayuran

•    Makanan olahan beku

•    Camilan kering

Gambar: Contoh Kemasan Vakum

Apa Gunanya Vakum Makanan?

Pengemasan vakum memiliki banyak manfaat penting bagi makanan. Berikut adalah beberapa keunggulan pengemasan vakum yang membuatnya banyak digunakan dalam industri makanan:

1. Memperpanjang Masa Simpan

Dengan menghilangkan oksigen dari kemasan, pengemasan vakum membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Ini secara signifikan memperpanjang masa simpan makanan, baik yang disimpan di suhu ruangan, dalam lemari es, maupun di freezer.

2. Menjaga Kesegaran dan Kualitas Makanan

Pengemasan vakum membantu menjaga kesegaran, rasa, dan tekstur makanan. Udara yang tersisa di dalam kemasan dapat menyebabkan oksidasi, yang bisa mempengaruhi rasa dan kualitas makanan. Vakum menghilangkan risiko ini, menjaga makanan tetap dalam kondisi optimal lebih lama.

3. Mengurangi Risiko Freezer Burn

Untuk produk yang disimpan dalam freezer, pengemasan vakum membantu mencegah freezer burn, yaitu kerusakan pada makanan yang disebabkan oleh paparan langsung terhadap udara dingin di dalam freezer.

4. Penghematan Ruang dan Efisiensi Penyimpanan

Karena udara dikeluarkan dari kemasan, volume makanan yang dikemas menjadi lebih kompak. Ini memungkinkan penyimpanan yang lebih efisien di lemari es, freezer, atau rak penyimpanan.

Gambar: Contoh Kemasan Vakum

Makanan Vakum Bisa Awet Berapa Lama?

Masa simpan makanan yang dikemas dengan teknik vakum bervariasi tergantung jenis produk dan tempat penyimpanan. Berikut adalah perkiraan masa simpan makanan vakum:

• Daging segar: Dapat bertahan 3-5 hari di lemari es dengan kemasan biasa, tetapi dengan pengemasan vakum, daging dapat bertahan hingga 7-10 hari di lemari es dan 6-12 bulan di dalam freezer.
• Ikan segar: Biasanya bertahan 2 hari di lemari es tanpa vakum, tetapi dengan pengemasan vakum, masa simpannya bisa mencapai 4-6 hari di lemari es dan hingga 6 bulan di dalam freezer.
• Sayuran: Sayuran segar yang biasanya hanya bertahan 2-3 hari di lemari es, bisa bertahan hingga 7-10 hari dengan pengemasan vakum. Untuk sayuran beku, masa simpannya bisa mencapai 12 bulan.

Pengemasan vakum tidak hanya memperpanjang masa simpan produk segar, tetapi juga melindungi makanan olahan seperti keripik, biskuit, dan kacang-kacangan agar tidak mudah lembek atau rusak akibat paparan udara.

Bagaimana Cara Kerja Kemasan Vakum?

Proses pengemasan vakum dimulai dengan meletakkan produk makanan ke dalam kantong atau kemasan khusus yang kompatibel dengan mesin vakum. Berikut langkah-langkah cara kerjanya:

1. Pengisian Kemasan: Makanan diletakkan di dalam standing pouch atau kantong khusus yang dirancang untuk tahan vakum.
2. Vakum Udara: Mesin pengemasan vakum akan mengeluarkan seluruh udara di dalam kemasan, menciptakan kondisi hampa udara.
3. Penutupan Kemasan: Setelah udara dikeluarkan, mesin vakum secara otomatis menutup rapat kemasan dengan heat seal untuk mencegah udara masuk kembali.
4. Penyimpanan: Produk yang sudah dikemas bisa langsung disimpan di lemari es, freezer, atau rak penyimpanan sesuai dengan kebutuhan.

Teknologi pengemasan vakum ini sangat efektif untuk produk yang membutuhkan perlindungan ekstra dan daya simpan yang lama.

Gambar: Teknik Pengemasan Vakum

Butuh Kemasan Makanan Full Print untuk Divacuum? Jagonya Kemasan Aja!

Jika Anda mencari kemasan yang ideal untuk pengemasan vakum dengan desain full print yang menarik, Jagonya Kemasan siap membantu. Kami menyediakan berbagai jenis kemasan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk makanan Anda, termasuk untuk produk yang memerlukan teknik vakum.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis atau kunjungi Jagonya Kemasan untuk informasi lebih lanjut dan penawaran menarik.